Cerita mengenai seorang supir yang setia menunggu majikannya berjam-jam demi mendapatkan secuil uang untuk menghidupi keluarganya
Memiliki 1 orang istri dan 3 orang anak
Meski harus setiap hari dia menghabiskan waktunya dengan hanya menunggu,menunggu,dan menunggu
Mungkin saja untuk hari ini dia belum sama sekali mendapatkan segumpal nasi beserta lauk pauknya demi majikannya yang saat ini sedang asik memilih baju mana yang paling mahal dan paling bagus untuk dipakainya malam ini,padahal belum tentu baju itu cocok sewaktu dikenakan olehnya
Sang supir hanya memindahkan topangan kakinya,berawal dari yang kiri,lalu pimdah ke kanan,hanya melamun,melirik sekitar dengan duduk tegap dan sesekali membungkuk
Dari membakar rokok yang pertama sampai satu bungkus rokoknya habis.