Suara di balik kami yang di anggap terbelakang

Dia tertawa karena kesengsaraan ku
Berbisik dengan para sahabatnya guna mencela ku
Mencibir dan memaki
Berteriak dan menyuruh sekehendaknya

Kami bukan kaum hina
Kami bukan jiwa pasrah

Yang bisa kau cerca dan injak
Dan kau anggap kami seperti sampah dan kotoran

Kalian belum mengenal kami
Kami adalah pribadi tangguh sebenarnya
Yang sedang memakai penutup wajah
Dan sebenarnya telah menyiapkan belati untuk membela diri

Tapi kami bersabar
Berdiam demi tenaga sempurna
Sampai disaat waktu yang tepat kami akan keluar dan menununjukkan siapa kami yang sebenarnya
Pembelaan akan keluar di masa mendatang agar kami tidak lagi di pandang sebelah mata.