dibuat pada januari sembilan belas dua ribu sebelas
Sesaat ketika saya merasakan kegalauan,berseteru dengan ingatan dan kenangan yang bisa dinilai manis.
Terpuruk malam itu dan terasa terbakar dalam batin dan sangat menyayat dengkuran hati
itu yang dinamakan kenangan terindah yang telah musnah berkeping,hancur berantakan akan cerminan perasaan galau
terombang ambing seperti daun teratai yang berkecamuk di laut lepas sehelai
memudar kosong dan tercabik dengan maksud sangat disayangkan dengan akhir yang hampa
bergulat seorang diri dalam kamar penuh kias dan balutan bayangan sang memori
dagu dinaikkan bertujuan demi menutupi rasa rindu,apa kabarnya si anak kelinci ???
saat ini saya hanya berteman dengan selimut dan bauran kertas penuh coretan lirik belaka,menggeserkan bagian lekukan tubuh kekanan lalu kekiri dimalam itu.Memperhatikan langit kamar yang penuh sarang laba-laba.Keceriaan dikamar itu berubah ludes dan koyak.Berkenang akan perilaku keseharian dimana dulu pagi itu tampak gemerlap dan malam yang cerah.Kedambaan akan kenangan sedang tertampias dimalam itu.Kobaran air mata yang semakin pedih membuat pelipis mata membengkak dan tampak bungkam.Perih malam itu terhadap suasana terdahulu.