Bunyi dawai bergemuruh
Memaksa para penghuni surga untuk saling bernostalgia
Menari dan bermain bola salju di pojokan surga terindah
Disaat itu mereka memainkan biolanya serentak mendentingkan nada yang manis
Namun, di balik itu
Dua punggawa surga sedang berkecamuk
Saling menampiaskan kata-kata tak baik
Ini surga
Mengapa kalian berserapah
Kita makhluk terindah tanpa dosa disini
Jangan nodai surga dengan serapahmu yang tak lazim
Kita satu dan bersaudara
Bukan saling mencerca dan menikam lagi
Kalian sudah bukan di dunia
Kali ini sudah berada di dunia maya termaya
Mari kembali bersulang untuk kenyamanan punggawa surga yang lainnya
Mereka menangis dan tak menginginkan adanya suatu belenggu yang MURKA.